Sebelum Jatuh, Lion Air Sempat Minta Return To Base 

Sebelum Jatuh, Lion Air Sempat Minta Return To Base 

JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh mengangkut 178 penumpang itu sempat memimta Return to base (kembali kepangkalan) sebelum akhirnya menghilang dan hingga saat ini proses pencarian pesawat masih terus diupayakan.

"Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar," ungkap Kabag Kerja Sama dan Humas Dirjen Perhubungan Udara, Sindu Rahayu dalam keterangannya, Senin (29/10).

Sindu menjelaskan, pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. 

"Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam," ujarnya. 

Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub tengah berkoordinasi dengan Basarnas, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang hilang kontak dipastikan jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan pihaknya langsung menuju titik koordinat yang disebut sebagai tempat jatuhnya Lion Air. Posisi pesawat tersebut diduga berada di kedalaman 30-35 meter. Basarnas juga sedang berusaha untuk menyelam untuk mengevakuasi pesawat.

"Kedalaman laut itu 30-35 meter. Kita masih berusaha menyelam di kedalaman itu. Kalau di atas permukaan sudah firm, kita sudah melihat," kata Syaugi di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat.

Sebanyak 189 orang berada di dalam pesawat tersebut, dengan rincian 181 penumpang dan 8 kru pesawat. Basarnas yang dibantu TNI dan Polri akan terus melakukan pencarian dan evakuasi pesawat.

"Semoga prosesnya cepat dengan bantuan institusi yang lain. TNI dan Polri akan bantu. Informasi awal pesawat ini penumpang dan crewnya (total) 189. Mudah mudahan dalam waktu beberapa jam ke depan kita bisa update lagi," pungkasnya.
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index